Minggu, 08 Mei 2011

Tips Mengamankan Komputer/Laptop dari serangan Virus dan Tangan Jahil


Hmmm…….berawal dari kisah pengalam saya,
Saat itu diriku masih menginjak di bangku sekolah kelas 1 SMKS.10 Telekomunikasi kota Bengkulu (“Promosi” hehehehehe……), aku yang masih awam dengan namanya komputer tiba-tiba harus berhadapan selalu, mana tidak tugas demi tugas menghampiriku hingga membuatku dekat dengannya. Hmmm….sebelumnya sih…komputer dirumahku digunakan hanya sekedar bermain game terutama game stronghold crusader ama Age of Empires, hehehehe….
Nah…ini dia kejadiannya, karena saat mengerjakan tugas membutuhkan artikel-artikel terkait, otomatis saya browsing meminta pertolongan si Mbah Google, data-data yang saya peroleh dipindahkan dengan flashdisk. Sesampai dirumah flashdisk tadi saya colokkan ke komputer saya dan artikel itu pun saya pindahkan dengan instannya hingga tugas-tugasku selesai. Namun apa yang terjadi?
Komputerku menunjukkan gejala-gejala aneh, pada saat membuka folder foto-foto saya, muncul folder baru yang sebelumnya belum pernah ku buat, folder tersebut kalau enggak salah namanya pALbTN. Menganggap bahwa ini aneh lantas saya hapus ajah. Setelah saya hapus, eh…..muncul lagi dan dihapus kembali muncul lagi dia. Karena enggak mau pusing ya sudah saya biarin aja. Hari-demi hari komputerku kinerjanya semakin berat nan lambat, feelling saya ada virus sih, tapi pemahaman terhadap virus masih awam,hehehe…
Saya coba scan dengan antivirus yang ada (AVG), anti virus ini lelet bener kerjanya, berjam-jam kutunggu hasilnya, eh….enggak ada 1 pun virus dtemukan. Berfikir-fikir apa yang salah yah???
Hmmmm……semakin hari semakin banyak aja tugas, apalagi mau menuju ujian beuhhhh……pusing-pusing dah. Tapi untuk zaman modern sekarang sudah gampang, tinggal minta pertolongan ama Mbah google selesai sudah, tetapi efek jeleknya para pelajar dan mahasiswa khususnya jadi kurang berminat membaca teks book, mereka lebih enakan mencari artikel di internet, huhu….
Data-data yang diperoleh lagi-lagi saya simpan ke flashdisk dan memindahkannya lagi kekomputer, kali ini gejala yang ditimbulkan sulit dimengerti oleh saya. Beberapa aplikasi yang ada tidak bisa terbuka termasuk Task Manager, Microsoft Office dan game kesayangan saya. Padahal tugas harus dikumpul besok, waduh….sempoyongan aku dibuatnya. Akhirnya saya menumpang dengan teman saya dan tugas tersebut selesai juga walau mata sayup tak berdaya menahan ngantuk.
Befikir komputerku terserang virus, saya bertanya-tanya dengan teman sebaya. Katanya komputer saya harus diinstall ulang, waduh….terpaksa saya backup dulu data-data penting ini. Akhirnya CPU saya bawa ke servis komputer dan memintanya untuk menginstal ulang (maklum belum ada Master Xp original n bajakan milik pibadi, jadi install ulang diluar deh, hehehe). Komputerku kembali norma tetapi game kesayanganku tidak ada lagi (hix…hix….hix….sedih rasanya) tetapi tak apalah yang penting bisa mengerjakan tugas dengan aman. Karena flashdisk saya yang menjadi biang sumber penyebar virus tersebut akhirnya saya format juga tuh flashdisk hingga bersih tak menyisakan apapun. Kali ini saya lebih hati-hati, komputer saya dilindungi dengan Avira free edition. Flashdisk yang telah yang telah saya isi lagi data-datanya sesaat di scan oleh antivirus ini mengeluarkan suara peringatan yang menjengkelkan, ini tandanya ada virus yang terdeteksi olehnya. Hari demi hari, bulan demi bulan komputerku tetap terjaga. Namun pada suatu hari akibat dari pindah-pindah data lewat flashdisk komputerku terjangkit virus lagi. Kali ini virus Sality. ditambah Recycle menyerangnya. Waduh….gawat bener komputerku tiba-tiba ngehank dan tidak bisa shutdown. Dan setelah dihidupkan lagi aplikasi yang ada malah jadi error dan tidak bisa terbuka lagi. Data-data yang ada jadi kacau isinya dan kinerja komputer semakin lambat nan lemot. Akhirnya saya coba browsing meminta pertolongan Mbah Google lagi, namun kebanyakan memberikan saran bukan memberikan solusi. Setelah beberapa minggu berusaha saya melihat di tempat saya browsing (alias warnet) pada komputer yang saya tempati ada icon taksbar yang bergambar kepala beruang kutub , saya coba klik namun tidak bisa terbuka. Saat itu tidak sengaja komputernya restart, setelah hidup kembali data-data yang saya simpan hilang. Wah…….jadi tambah pusing saya, dan sayapun bertanya kepada penjaga warnet tersebut, lantas dia menjawab “oh….itu karena saya pake Deep Freeze, jadi data yang disimpan hanya bisa sementara disimpan apabila komputer mati, maka data tersebut hilang” dan saya pun bertanya lagi kepada penjaga warnet tersebut kalau mau menginstall program kumaha’ kang? “ah…gampang tinggal nonaktifkan aja, software ini aman digunakan dan ampuh dari serangan virus, sebab apabila virus menyerang komputer kita maka akan terkena sesaat. Setelah komputer dimatikan dan dihidupkan lagi kondisinya akan seperti semula” Wah……saya jadi tertarik, maka  langsung saya browsing lagi untuk memahami apa itu deep freeze. Setelah membaca dan memahami lebih dalam langsung saya download (cari versi gratis di 4shared) setelah selesai mendownload komputer dirumah langsung saya install ulang kembali hingga dalam kondisi steril mungkin. Dan langsung saja saya install Deep Freeze, mengingat akan bahaya flashdisk dari serangan virus, saya jadi wanti-wanti, hasil download deep freeze tadi saya copy ke CD dulu biar lebih aman, soalnya virus pasti pusing diputer-puter lewat cd, jadi kagak berani dah masuk, huehehehehe….

Pertama-tama hatiku berdebar pada saat menginstalnya ada pilihan frozen(pembekuan) drive yang harus dipilih, karena saya partisi (pembagian drive) hanya dua drive, lantas saya contreng drive C:\ saja untuk melindungi windows dan systemnya. Sehingga drive D:\ bisa digunakan untuk menyimpan data tanpa harus nonaktifkan deep freezenya. Dan setelah restart akhirnya komputer saya dijaga ketat olehnya. Hihihihi…..
Dan hingga sekarang komputerku tidak terserang lagi oleh segala bentuk serangan virus apapun, dan juga tangan jahil yang mencoba untuk mengotak-atik komputerku. Namun tidak saya abaikan untuk menjaga kondisi software didalamnya, setiap seminggu sekali saya rawat dengan TuneUp Utilities dan sekali-kali mengupdate windows dan anti virus yang ada. Tapi ingat sebelum menginstal program nonaktifkan dulu deep freeze tersebut dengan cara menekan CTRL+SHIFT+ALT+F6 dan pilih boot thawed setelah itu reboot (restart), 
apabila program sudah terinstall jangan lupa aktifkan lagi dengan cara yang sama tekan CTRL+SHIFT+ALT+F6 dan pilih boot frozen dan restart. 
Dijamin komputer/laptop anda akan terjaga dari serangan virus. 
PERHATIAN!!! pada saat mengistall program atau menonaktifkan deep freeze usahakan jangan mencolok flashdisk yah? Lebih baik pindahkan dulu program yang mau diinstal ke CD, walau sedikit repot ini sangat membantu kalian dalam menjaga komputer/laptop dari virus yang ngumpet pada flashdisk ataupun memory penyimpanan yang ada. Semoga bermanfaat



4 komentar:

  1. bagus neh tips'a. saya coba pelajari lg

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih sudah membaca artikel saya, semoga bermanfaat ^_^

      Hapus
  2. Balasan
    1. Terima kasih sudah membaca artikel saya, semoga bermanfaat ^_^

      Hapus

Berikan komentar yang sopan yah, hehehe.... ^_^

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...